Perseroan mengembangkan pedoman tata cara perilaku dan kerjasama baku (standar). Pedoman tata cara perilaku dan kerjasama yang dimaksudkan untuk mengarahkan seluruh karyawan di segala lapisan untuk membangun budaya kerja yang produktif dilandasi dengan kualitas integrasi individu yang kuat.

Pedoman tata cara perilaku dan kerjasama standar tersebut dituangkan dalam Kode Etik Perseroan. Kode Etik ini harus diketahui, dipahami, dihayati, dan dijalankan oleh seluruh Karyawan, termasuk jajaran Direksi demi kepentingan bersama dan kemajuan serta reputasi Perseroan.

WBS Whistle Blowing System (WBS) adalah sebuah sistem yang disediakan oleh Perusahaan bagi Karyawan yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan.

Tahun 2023

Tahun 2019

Fungsi ini akan membantu Dewan Direksi dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya terkait risk appetite perseroan dan kerangka kerja manajemen risiko dan kepatuhan serta struktur tata kelola yang mendukungnya. Risk appetite didefinisikan sebagai sejumlah tingkat dan jenis risiko, pada tingkatan manajemen/board, dimana sebuah organisasi bersedia menerima risiko tersebut sehingga mampu memberikan arahan yang jelas dalam mencapai tujuan dan kewajiban bisnisnya kepada para pemangku kepentingan